Jumat, 18 Juni 2010

Jendela Waktu

Sayap? Bumi? Langit?
Kuharap hal-hal itu tak terulang dalam pikiranku

Begitu juga jendela ini, semoga jendela ini tertutup untuk waktu yang lama
(semoga selamanya)

------Salam kepada semua, semua yang menyatakan bahwa semua sama adanya------
Ku kembali, kuharap tak ada lagi masalah sayap, dan ku kan coba bertahan. Ku tak ingin jatuh lagi.. karena ketika suatu saat ku terjatuh lagi... maka ku tidak bisa bangun lagi.




Terima kasih semua, dan maaf



BAGIAN AKHIR SUDUT KELAM HATI


Photobucket

[kuharap ku tidak akan terjatuh lagi...]

Minggu, 13 Juni 2010

Semuanya..

Orang-orang bersayap terimakasih.. karena nyanyian kalian begitu indah malam ini..


ku mendengar suara kalian, tapi karena suatu hal ku tidak bisa bersuara.
maaf kepada semuanya
aku terkesan menjauhi walaupun kenyataannya kalian yang terbang.

"ku perlu waktu karena ku terhempas keras karena ku tidak punya sayap"

mengertilah, dan jika ada waktu untuk dibuang, tengoklah jendela ini

terimakasih

Ku masih belum bisa bangun

Photobucket


terima kasih orang bersayap yang menganggapku sebagai saudara
[hanya saja kamu belum mengetahui. maukah kamu punya saudara seorang "iblis"?]


Hari ini ku hanya terbaring di kamarku sendiri, tertidur, terbangun, diam. Pikiranku begitu kacau.
"Belum lagi luka karena ku terjatuh dari ketinggian karena ku tidak memiliki sayap"

Hanya saja sekarang aku sendiri bingung dengan pikiranku,
Sebenarnya apa yang kuinginkan dibalik semua ini,
Mungkin aku bisa memberitahukannya, tetapi itu sama saja menunjukkan wujud asliku sebagai "iblis"
dan ku yakin tidak ada orang-orang bersayap yang tahan dengan itu.

?

Malam ini tiba-tiba saja terdengar nyanyian orang-orang bersayap yang begitu merdu dan jelas.
Begitu ramainya nyanyian yang indah ini.
Tapi ku sendiri bingung harus bagaimana ketika mendengar nyanyian itu.

>>>Hmmm Wahai orang-orang bersayap kenapa kalian bernyayi pada malam ini?
>>>Apakah karena ada orang bumi yang menyampaikan pesan ke langit?
>>>Jika memang benar adanya begitu.. sungguh.. ya sungguh kalian memang "selalu terbang"

Kuingin kalian tahu bahwa orang bumi itupun sebenarnya tidak tahu, tetapi dia hanya mencoba membantu karena ku pernah tinggal di bumi.
Keadaan ku sekarang bukan di langit maupun bumi. Apabila kalian mendengar suaranya, terserah kalian mau melakukan apa atau tidak melakukan apa-apa.

-----Pesanku kepada orang-orang bersayap yang mau menengok jendela ini.-----
----- Tengoklah jendela ini karena memang kamu yang menginginkannya -----
----- Mendaratlah ke bumi karena memang kamu mau mendarat, bukan karena kelelahan terbang, atau bosan dengan langit-----


Dan ingatlah aku selalu mendengar suara dari langit, dan ingat bukan aku tidak mau menjawab suara itu.
melainkan suaraku memang tidak sampai ke langit.


=Ku masih belum bisa bangun karena terjatuh amat keras=


terimakasih

Jendela untuk orang bumi II

Untuk orang bumi yang sudah berhenti berperan dan memasuki kegelapan, terimakasih atas semua pengetahuan bumi
maaf ku terkesan semaunya dan melupakan suara orang bumi. kan kudengar dan kuingat.

Untuk orang bumi yang satu lagi, harus kuakui ku harus berterimakasih karena keterlibatanmu orang-orang bersayap mau menengok jendelaku ini
dan nyanyian orang bersayap terdengar jelas dan banyak.
tapi maaf harus kukatakan juga bahwa kamu terlibat terlalu jauh. Bukan berarti apa yang kamu lakukan salah. Yang kamu lakukan memang benar.
Hanya saja mungkin ini sudah mencapai tahap dimana peranmu cukup.
ku tidak ingin orang-orang bersayap berpikir bahwa selama 7 hari ini ku hanya tidak terlihat orang bersayap saja, tetapi orang bumi juga tidak melihatku.


karena sekarang aku tidak di langit ataupun bumi
apapun itu terimakasih

Selamat ulang tahun

Selamat Ulang Tahun
Elies Pramuda Raditya *

Photobucket

*(maaf jika ada orang bersayap yang keberatan dengan foto ini. Cuma ucapan selamat, jangan salah paham)
terimakasih

Sabtu, 12 Juni 2010

Permintaan Maaf

1. Maaf apabila blog ini berisi kata-kata lebay atau alay
[akan kucoba mengurangi kata yang tidak lazim, tetapi ku beritahu bahwa kata-kata yang kugunakan merupakan perumpamaan dari hal yang ingin kusampaikan, dan kalian mencoba untuk memahaminya]

2. Maaf apabila ku menulis hal yang salah disini
[tapi ku yakin ku menulis hal yang benar adanya, pikirkanlah]

3. Maaf kepada dua orang bersayap yang kini ku tidak tahu mereka dimana
[tidak sesederhana yang kalian pikirkan tentang diriku ini]

4. Maaf kepada orang-orang bersayap yang "serpihan bulu sayap"nya masih tertinggal ditempatku.

5. Maaf kepada semua kacamata 3D
[ku perlu waktu menerima kenyataan bahwa kalian memang terbang.. dan meninggalkanku]

6. Maaf kepada orang-orang bersayap yang tidak mengetahui secara pasti ada apa sebenarnya

7. Maaf kepada orang bumi yang mencoba memahami
[tapi tidak semudah itu, bacalah 2 post sebelum ini]




memang kalau dipikir semua memang salahku karena tidak bisa menerima kenyataan bahwa aku "iblis". Yang sudah pasti para "MALAIKAT" akan menjauhinya.

terimakasih

Hari ini

[] Hari ini ku tak melakukan sesuatu yang kumulai dari tanggal 7 Juni, mungkin karena lelah atau karena pikiranku memang sangat tidak normal

Malam minggu tapi ku tidak tahu apa yang akan kulakukan, bahkan ku sekarang meragukan apa yang kuinginkan sebenarnya.
Hanya saja ku teringat waktu malam Minggu-malam Minggu sebelumnya..

Photobucket

Seperti ini kan...
haha bahkan kuragu orang bersayap kan mengingat ini. apalagi peduli

Hari ini sepertinya orang-orang bersayap sedang bersenang-senang di kota lain. Ya mereka berterbangan dengan riang tanpaku. Tidak terdengar olehku nyanyian mereka akan terbang. Apakah ini saatnya dimana orang-orang bersayap kan meninggalkanku selamanya?

Hanya saja ku terpikir apakah ada mereka mecoba mengingatku?
apabila memang ada.. mungkin mereka hanya mencari "serpihan bulu sayap" mereka yang tertinggal di tempatku.


hai orang-orang bersayap sekali-kali tengoklah jendela ku ini
terimakasih

Jendela untuk orang bumi

(sebelum membaca post ini pastikan apakah kamu orang bersayap atau orang bumi. karena post ini post untuk orang bumi)

Yap terimakasih karena sudah menengok ke jendela ini, terimakasih untuk respon diluar jendela ini.
tapi satu hal yang ingin kutekankan mengenai LANGIT tempat orang-orang bersayap. Disana terdapat berbagai hal, sama seperti di bumi.

---point nya "barang terbaik yang ada di bumi tidak bisa dibandingkan dengan barang terburuk di langit"---

Bukan berarti maksudku barang terburuk langit bahkan lebih baik dari barang terbaik bumi. Tapi.. perbedaan sisinya yang membuat tidak bisa dibanding-bandingkan atau digantikan.

*Sekarang... ku pernah sesaat merasakan langit, tapi tak lama ku terjatuh amat keras. Hal itu merupakan benda langit, walaupun bukan benda yang menyenangkan.





jadi terimakasih

ku sedang tidak tahu apakah berada di langit atau bumi. mungkin ku perlu waktu menerima kenyataan

Jumat, 11 Juni 2010

Kekosongan Hati [LOSING FRIENDS] *lirik

Kekosongan Hati



Masikah kita berlari bersama?
Di jalan ku memandang semua angan yang dulu hilang bersama
Ku yakin dirimu kau memang hina
Kita tak lagi berdiri berdua kau berlari bersama


Ku gali asaku, kupendam jiwaku
Karena kutahu dirimu..

Kupandangi kau sedang termenung
Dengan diselimuti hati benci

Kau terdiam terhenyak henti berusaha diri
Menghinakan hati, gelapnya lara diriku berduka
Kuyakin dirimu kaulah nista

Takan kuambil lagi apa yang tlah berlari
Dari sudut kelam, hati..

Lelah memikirkan dirimu
Hanya tuk mengejar impian yang tak pasti bagi diriku

Tubuh ini memendam perih
Imajinasi kini kau telah pergi
Dirimu walau lelah menyinari
Hina!!

Sedikit pikiran

"optimis" kata yang bagus?. Sayangnya dikala kita meyakini kata itu kita juga bersiap menikam diri sendiri di saat yang sama. Karena ada beberapa kondisi apabila kita optimis maka akan memperburuk keadaan.

   Sayangnya ku terlalu optimis untuk memiliki sayap seperti orang-orang bersayap disekitarku, sehingga ku mencoba dengan segala cara untuk terbang walau dengan sayap palsu. Hasilnya... Ku terhempas amat keras dan membuat ku tidak bisa bangun, tidak bisa bergerak untuk sementara (semoga). Sungguh kesalahan besar karena...

"Semakin tinggi ku berusaha terbang maka.. Semakin sakit saat ku terjatuh nanti"


     Salahkah aku bila ingin terbang seperti orang-orang bersayap?
Apabila tidak salah kenapa mereka meninggalkanku?
Kenapa ku menjadi bingung?
   Mungkin karena ku perlahan menyadari bahwa aku adalah iblis. Dan Iblis tidak akan bisa bersama MALAIKAT.

Ku bingung.. apabila ada seseorang bersayap ingin membantu..
tolonglah bantu aku melalui satu-satunya jendela ku saat ini.


[ketika sang surya terbenam dan kilatan bintang terlintas disaat itu aku akan menengok lagi melalui jendela ini. kuharap ada jejak pesan menunggu]

Masihkah... ?

ada lah?

hha..

Kamis, 10 Juni 2010

sesaat

sesaat ku berpikir untuk menceritakannya
sesaat ku sendu ketika mendengar suara-suara panggilan dari orang-orang bersayap
sesaat ku menyadari mereka memang tidak mau berteman denganku

sesaat kulihat ku tak memiliki sayap
sesaat ku lihat mereka bersiap terbang dengan sayap


sesaat ku harap mereka kembali ke bumi sesudah mereka puas beterbangan tanpaku, dan melupakanku
....



--------------------------------------------------------
lain waktu bukalah blog ini
saat itu kuusahakan kamu kan membaca dongeng ku
--------------------------------------------------------
terima kasih karena sudah mau membuang waktu

7 Juni 2010

Bacalah kalau ada waktu mu untuk dibuang
Ketahuilah bukan aku yang menjauh melainkan mereka yang menanggalkanku



terima kasih